Dalam menjawab berbagai tantangan dalam berbudidaya udang di Indonesia, PT Central Proteina Prima Tbk (CP Prima) kembali menggelar acara rutin tahunan Simposium Udang Nasional 2022 bertemakan "Suitable Strain Battling Hard Culture" yang diselenggarakan di dua lokasi berbeda yakni di Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Senin (31/10/2022) dan Surabaya, Jawa Timur, Jumat (4/11/2022). Presiden Direktur PT Central Proteina Prima Tbk, Bapak Hendri Laiman, mengatakan bahwa acara simposium bertujuan untuk memberikan pengetahuan mengenai teknis budidaya udang mulai dari pemilihan induk dan pembuatan benur yang berkualitas, pemetaan dan penanganan penyakit udang, sampai dengan prospek dan budidaya udang berkelanjutan.
“Penyakit dan tantangan budidaya selalu ada, karena dengan tantangan menjadikan hidup kita lebih berwarna. Jadi kita berikan applause kepada teman-teman pembudidaya yang masih bertahan di tengah situasi budidaya yang cukup berat. Merekalah salah satu rantai pasok bagaimana kita bisa meningkatkan ekspor udang," kata Bapak Hendri Laiman dalam sambutannya di Serpong.
Direktur Jenderal Perikanan Budidaya, KKP, Tb Haeru Rahayu, yang menjadi narasumber utama dalam simposium tersebut, mengakui bahwa banyak tantangan dalam menjalankan budidaya udang di Indonesia. Salah satu yang masih menjadi kendala yakni Standar Operasional Prosedur (SOP) budidaya udang masih belum dilaksanakan dengan maksimal oleh para pembudidaya.
Fariyanto Suyapto, Marketing and Business Development SF PT Central Proteina Prima Tbk, menjelaskan bahwa dipilihnya tema simposium tahun ini mengenai strain induk yang sesuai dengan kondisi budidaya di Indonesia karena saat ini sudah menjadi konsen pelaku budidaya untuk tahu lebih detail mengenai strain induk dan ini sudah menjadi salah satu faktor penentu di dalam strategi budidaya saat ini
Dalam kesempatan yang sama, Hery Wong selaku Head Probiotik Marketing Nasional PT Sinar Hidup Satwa (SiHS) menambahkan, simposium kali ini menitikberatkan tentang pemilihan indukan yang cocok dengan kondisi Indonesia. Menurutnya, dengan kondisi budidaya udang yang sedang tidak baik-baik saja seperti sekarang, adanya simposium diharapkan bisa membantu pembudidaya untuk bisa survive dan menjadi lebih baik ke depannya.
Pembicara yang memberikan materi yaitu Dr. Harris Benedict Wright (Ahli Genetika Udang Amerika Serikat), Dr. Heny Budi Utari dan Guruh Suryawan, S.Pi (Ahli Budidaya Udang CP Prima).